Usia produktif pengguna jejaring sosial (facebook)
Tidak bisa dipungkiri Facebook (FB) menjadi jejaring sosial
yang sangat popular saat ini. Dunia digital memaksa manusia tersedot
perhatiannya pada FB. Semua gadget disusupi oleh FB. Hampir semua biodata
selalu dicantumkan alamat FB. Hampir dipastikan, pemilik HP dan pengguna
internet takkan melewatkan setiap harinya tanpa membuka FB.
Sebagai sebuah situs, FB telah memainkan peran sebagai
penghubung yang sangat cepat dan luas. Seperti dalam slogannya “Connect with
friends faster, wherever you are” FB telah mendekatkan yang jauh dan menjadi
jalan tercepat untuk “bertemu” dengan orang dimanapun saja. Namun dalam
faktanya ditemukan kasus FB juga menjauhkan orang yang yang tadinya dekat.
Selain sebagai sebuah sarana berbagi dan saling terhubung,
ada fenomena yang bisa kita potret dari FB salah satunya adalah fenomena
sosial. Kata Jejaring Sosial tentu punya makna sosial yang bisa kita gali lebih
jauh.
Saya tertarik dengan sebuah data yang saya peroleh dari insight
fan page sebuah komunitas di FB, Komunitas Pohon Inspirasi (KPI). Dari insight yang
disajikan di fan page tersebut tersaji sebuah grafik yang menarik untuk saya
sedikit analisis, salah satunya Demographics yang memuat profil demografi
pengguna FB. Profil demografi pada gambar di atas memuat jenis kelamin dan
sebaran kelas umur. Grafik tersebut diperoleh dari data anggota fan page yang
berjumlah 1.145 member pada 15 Desember 2011.
Apa yang bisa kita lihat. Sangat mudah meyimpulkan
berdasarkan gambar di atas bahwa mayoritas pengguna FB itu wanita usia 25
– 34 tahun dengan prosentase 21 %, pada kasus fan page KPI. Uniknya, pengguna
FB paling sedikit justru juga berasal dari kaum wanita. Wanita usia 45-54
sangat kecil prosentasenya bergabung di grup ini yakni hanya 0.89%.
Apakah ini juga merepresentasikan bahwa mereka juga tidak banyak menggunakan FB
dalam aktifitas sehari-hari atau hanya tidak tertarik bergabung dengan fan page
KPI. Ini perlu dianalisis lebih lanjut.
Mengapa wanita usia produktif (25-34 tahun) dalam kasus ini
mendominasi? Apakah ini menggambarkan realitas pada umumnya pengguna FB. Tentu
ini sangat menarik dilakukan peneltian dengan metode riset yang lebih tepat
dengan sampel yang mewakili kondisi sosial masyarakat. Bila data ini dianggap
mewakili pengguna FB di Indonesia akan menjadi potret yang menarik untuk
dikaji.
Analisis sederhana yang coba saya sampaikan adalah, pertama,
wanita lebih menyukai FB daripada pria (53%). Usia yang mendominasi pengguna FB
adalah 25 – 34 tahun (37%) dan 18 -24 tahun (37%). Bisa juga dikatakan sebanyak
74% pengguna FB berada pada usia 18 – 34 tahun.
Dalam konteks sosial, wanita lebih membutuhkan sarana
berkomunikasi untuk selalu terhubung dengan orang-orang dalam
kehidupannyaWanita bisa jadi adalah kelompok yang lebih mudah berbagi apapun di
FB daripada pria. Berbagi disini bisa berupa like (suka berlambang
jempol), komentar, catatan, upload foto atau video atau berbagi
atau share posting. Benarkah? . Apakah ini sesuai dengan teori sosiologi?
Semoga ada yang memberi masukan.
Analisis kedua, pengguna FB kebanyakan dari kelompok usia
produktif. Semakin tua, orang semakin tidak tertarik dengan FB (atau tidak bisa
pakai FB). Usia 18-34 dalam konteks masyarakat Indonesia didominasi oleh
kalangan mahasiswa dan pekerja muda. Aktifitas utama pada usia tersebut adalah
belajar dan menapaki masa awal dalam dunia kerja. Kelompok ini adalah kalangan
melek teknologi dan haus dengan keingintahuan. Bagi kelompok ini FB juga
menjadi tempat yang menarik untuk mencari teman, berbagi dan termasuk mencari
peluang dan duit.